Minggu, 13 Juni 2010

Khasiat Teh Hitam Mindtea Bagi Gula Darah & Insulin

Khasiat Teh Hitam Mindtea Bagi Gula Darah & Insulin

CAMPURAN polifenol pada teh (terdiri atas unsur-unsur epikatekin, epikatekin galat, epigallokatekin galat, katekin, dan gallokatekin) memiliki efek merangsang insulin pada sel-sel B pankreas –sel-sel yang berperan dalam produksi hormon insulin di dalam tubuh.

PENELITIAN yang dilakukan Bryans, J. A., Judd, P. A., and Ellis, P.R. (2007) tentang “The Effect of Consuming Instant Black Tea on Postprandial Plasma Glucose and Insulin Concentrations in Healthy Humans”, yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition (edisi Oktober 2007) menyimpulkan bahwa  teh hitam sangat bermanfaat bagi keseimbangan kadar gula darah.

Disebutkan, pada tubuh 16 orang sukarelawan sehat (12 pria-4 perempuan) berusia 24-35 tahun yang menjadi subyek penelitian tersebut, setelah meminum satu gram teh hitam instan, respons hormon insulin mereka meningkat dan kadar glukosa darah  mereka berkurang.

Mereka mengkonsumsi 75 gram glukosa yang dilarutkan dalam 250 ml air (diawasi),  250 ml air ditambah 0,052 g kafein (diawasi), 250 ml air plus 1 gr teh hitam instan, dan  250 ml air plus 3 gr teh hitam instan.

Setiap 12 jam, tiap-tiap subyek menerima satu dari empat jenis minuman tersebut pada hari yang berbeda. Setiap minuman dikonsumsi dalam 15 menit kurun waktu. Seluruh partisipan diminta tetap menjalankan pola kebiasaan makan dan aktivitas fisik mereka selama masa penelitian.  

Beberapa subyek penelitian yang mengkonsumsi minuman teh hitam 3 gr  mengalami muntah-muntah dan palpitasi setelah mengalami jantung berdebar-debar (ingestion). Sejak itu, penelitian pada bagian ini dibatalkan.

Peneliti melaporkan, konsentrasi glukosa plasma darah selama satu jam pertama sebagai reaksi terhadap minuman-minuman tersebut tidak berbeda secara signifikan.

Akan tetapi, setelah dua jam konsentrasi glukosa plasma darah menjadi lebih rendah secara signifikan pada kelompok yang mengkonsumsi 1 gr teh hitam, relatif sama dengan konsumsi air dan minuman berkafein.

Selain itu, meminum teh hitam instant berkaitan erat dengan meningkatnya hormon insulin dibandingkan dengan meminum air biasa dan minuman berkafein pada menit ke-90. Hal ini konsisten dengan sejumlah penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa polifenol yang ditemukan di dalam teh hitam meningkatkan sekresi hormon insulin.

Analisis kimiawi menunjukkan bahwa teh hitam instant kaya akan campuran polifenol (total 350mg/g) dan itu sama nilainya dengan kandungan dalam produk-produk daun teh hitam.

Bryans dkk menyatakan, kandungan polifenol pada teh yang memegang peranan penting tersebut. Mereka meyakini, campuran polifenol (terdiri atas unsur-unsur epikatekin, epikatekin galat, epigallokatekin galat, katekin, dan gallokatekin) memiliki efek merangsang insulin pada Sel-sel B pankreas –sel-sel yang berperan dalam produksi hormon insulin di dalam tubuh.

Penelitian ini menjelaskan, teh hitam instant yang dikonsumsi sebanyak 1,5 gelas sehari dapat mengurangi fase  awal postprandial glycaemia, meskipun belum jelas apakah atau bagaimanakah efek-efek tersebut pada hormon insulin dan kadar glukosa darah bisa berlangsung di dalam pola keseharian asupan makanan dan konsumsi teh. Hal ini menuntut penelitian lebih lanjut. HGN

Tidak ada komentar: