Minggu, 13 Juni 2010

Bebaskan Beragam Penyakit Dengan TEH HITAM MIND TEA

Jika Anda terserang kolesterol, diabetes, hipertensi, ginjal, serangan jantung, atau kelebihan berat badan, sebaiknya jangan cepat menyerah dan harus terus melakukan pengobatan. Minum teh hitam diyakini mampu meredam penyakit berat tersebut. 

Dr Aulia Sani, SpJP (K) Ahli penyakit jantung l menjelaskan, kolesterol, diabetes, hipertensi, serta sakit ginjal, dan serangan jantung bisa membunuh siapa saja. 

Kolesterol misalnya, yang merupakan zat lemak yang beredar di dalam darah dalam jumlah berlebih akan menyempitkan pembuluh darah jantung dan otak. 

“Kolesterol diproduksi oleh hati dan dalam jumlah tertentu sangat diperlukan oleh tubuh. Tapi, menjadi masalah kalau jumlahnya berlebih. Dengan minum Mind Tea, kolesterol berkurang bahkan hilang,” ujar Aulia dalam promosi Mind Tea, satu jenis teh hitam produksi dalam negeri di Jakarta, kemarin. 

Aulia menguraikan, sebagian besar kolesterol dihasilkan oleh hati, bukan hasil ekstraksi makanan yang kaya akan kolesterol. Hanya sepertiganya saja yang berasal dari makanan. Karenanya menghindari makanan berkolesterol tinggi hanya mampu menurunkan kandungan kolesterol total. 

Menurut Aulia, terdapat dua jenis kolesterol dengan density lipoprotein berbeda, yakni high density lipoprotein atau HDL, yang sering disebut kolesterol baik, dan low density lipoprotein atau LDL yang merupakan kolesterol jahat. “Mind Tea bisa membunuh LDL dan memperkuat unsur HDL dalam tubuh,” ujarnya. 

Dia menjelaskan, HDL baik bagi tubuh, karena mengangkut kelebihan kolesterol kembali menuju hati, dan mengekresikannya dari dalam tubuh pada saluran empedu. Selain itu, HDL dapat membantu mencegah pembentukan plak yang berpotensi menyempitkan pembuluh darah ke jantung. Kolesterol menyebabkan atherosklerosis, satu penyebab utama terjadinya penyakit jantung. 

"Aulia " menjelaskan, dengan mimum Mind Tea dipastikan dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL). Mind Tea juga bisa menghambat pembentukan thromboxan dan fibrinogen, penyebab terjadinya pembekuan darah. Unsur dalam Mind tea akan bertindak sebagai antioksidan yang mencegah terjadinya pembekuan darah, sekaligus mengendurkan saluran pembuluh darah. 

Terkait dengan penyakit Diabetes atau kencing manis Mind Tea dapat berfungsi serupa. Aulia menjelaskan, penyakit diabetes mellitus (kencing manis) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (gula darah) melebihi nilai normal.

Tanda-tandanya, poliuria (banyak kencing), polidipsia (banyak minum), polifagia (banyak makan), penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya, dan keluhan lainnya seperti kesemutan, gatal, mata kabur, dan impotensia pada pria dan prioritis vulva pada wanita.

Diabetes disebabkan oleh adanya defisiensi insulin atau adanya resistensi terhadap kerja insulin. Konsekuensi logisnya adalah terjadinya hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) akibat gerakan glukosa dari darah ke dalam jaringan terhambat. Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal tidak mampu menyerap semua glukosa. Sebagian glukosa tersebut dibuang bersama urine.

Aulia menjamin, diabetes hanya dapat diatasi dengan minum Mind Tea. Setidaknya, kata Aulia, pada daun teh umummnya dikenal sebagai antidiabetes.Dalam Mind Tea, senyawa yang berperan memangkas diabetes adalah polifenol. Sejumlah penelitian terkini menyatakan bahwa katekin merupakan polifenol yang paling efektif dalam mengatasi masalah diabetes. 

Selain dapat menurunkan kadar gula darah, katekin ini dapat mencegah terjadinya agregasi trombosis salah satu penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Aulia menambahkan, sejumlah sejumlah riset dari berbagai lembaga dunia memperkuat klaim kebenaran khasiat Mind Tea. Misalnya, penelitian dari The Netherland National Institute of Public Health, di Belanda, menemukan bukti bahwa meminum 1 hingga 2 cangkir teh hitam per hari akan menekan penimbunan kolesterol 46 %, sedangkan 4 cangkir perhari menekan 68%.

Selain itu, 552 org minum teh hitam 4 -7 cangkir perhari secara teratur menurunkan resiko serangan penyakit stroke.Penelitian yang sama juga terjadi atas 3000 orang dewasa di Arab Saudi yang mengkonsumsi rutin teh hitam dapat menurunkan resiko serangan penyakit jantung koroner sampai 50%.

Sedangkan penelitian di RS Fukuoka, Jepang atas 1.306 laki-laki (1986-1988) menemukan kadar kolesterol berbanding terbalik dengan kebiasaan minum teh. 1371 orang Jepang(1986) usia > 40 tahun : konsumsi teh 4-9 cangkir teh menurunkan lemak secara nyata. Sedangkan penelitian di Taiwan untuk penyakit hipertensi atas 600 orang dari 1507 orang Taiwan yang punya kebiasaan minum teh 1–2 cangkir per hari berhasil menekan 46% timbulnya hipertensi. Konsumsi 3 cangkir teh per hari mampu menekan timbulnya hipertensi hingga 65%. (izn)

Sumber ; PD PERSI
http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=5106&tbl=cakrawala

Tidak ada komentar: