Minggu, 08 Juli 2012

Sepuluh Manfaat Teh Bagi Tubuh


Ada banyak alasan untuk menikmati secangkir teh. Entah itu di pagi hari, sore hari, atau kapan pun. Selain terasa nikmat, teh ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Bahkan Konsumen saya ada yang diberikesembuhan dari stroke dan diabetesnya.

1. Teh mengandung antioksidan.
Antioksidan yang dimiliki teh memberikan perlindungan bagi tubuh Anda dari penuaan ataupun efek dari polusi.

2. Teh mempunyai kafein yang lebih rendah dari kopi.
Kopi biasanya mempunyai kafein 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari teh. Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan kafein di teh dengan ukuran yang sama, hanya terdapat kafein sebanyak 30-40 mg saja.

3. Mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gumpalan dalam darah yang berasal dari kolesterol menyebabkan serangan jantung dan stroke. Teh dapat membantu melancarkan aliran darah dan membersihkannya. Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa orang yang minum teh setidaknya 2 kali sehari 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

4. Teh melindungi tulang.
Tidak hanya susu yang ditambahkan pada teh yang dapat memperkuat tulang Anda. Ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang telah meminum teh lebih dari 10 tahun memiliki tulang yang kuat. Ini mungkin disebabkan oleh phytochemical yang terkandung di dalam teh.

5. Teh memberikan senyum yang indah.
Bukan teh yang menyebabkan kerusakan gigi, namun gula yang dicampurkan di dalamnya yang mempunyai efek buruk pada gigi. Teh sendiri mengandung flouride yang menjauhkan plak dari gigi. Jadi, tambahkanlah teh tawar pada rutinitas Anda dalam menjaga gigi dan gusi.

6. Teh meningkatkan pertahanan tubuh Anda.
Meminum teh dapat membantu ketahanan tubuh Anda agar terhindar dari infeksi.

7. Teh melindungi tubuh dari kanker.
Teh mengandung polyphenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh, yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

8. Teh dapat menjaga tubuh tidak kekurangan cairan.
Selama ini minuman yang mengandung kafein dianggap tak dapat dikategorikan dalam minuman yang memberi kontribusi cairan bagi tubuh. Namun para peneliti ternyata menemukan bahwa minuman berkafein dapat memberikan kontribusi cairan yang sama dengan minuman lain.

9. Teh bebas kalori.
Teh tidak mengandung kalori, kecuali jika ditambahkan pemanis atau susu. Mengkonsumsi 250 kalori lebih rendah per harinya akan dapat menurunkan berat badan sebanyak kurang lebih 1/2 kg per minggunya.

10. Teh meningkatkan metabolisme tubuh.
Teh, terutama teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Anda dapat membakar sekitar 70-80 kalori tambahan hanya dengan meminum 5 cangkir teh hijau setiap harinya.

Jadi, bila ingin minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan, gantilah kebiasaan minum kopi Anda dengan minum teh.

Khasiat Teh Hitam Mind Tea


Kali ini mau bahas tentang khasiat TEH HITAM yang memang mirip dengan teh asal negeri jepang ( teh hijau ) Selama ini teh hijau dipercaya mampu mengurangi serangan koroner, stroke, diabetes, darah tinggi, dan kanker hati menjadi penyakit yang menakutkan bagi setiap orang. Sehingga banyak produsen teh berlomba-lomba mengeluarkan produk minuman teh hijau kemasan yang lebih praktis. Tetapi benarkan hanya teh hijau yang berkhasiat seperti itu?
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ali Khomsan MS dan ahli kesehatan jantung Dr Mohammad Taufik Spj dalam sebuah diskusi tentang teh, di Bogor, belum lama ini mengemukakan, teh hitam (black tea) juga berkhasiat sama seperti teh hijau karena kandungan radikal bebas yang terkandung di dalamnya

Memang benar teh hitam mempunyai manfaat seperti menurunkan risiko kanker, mencegah jantung koroner, mencegah penuaan, dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah,’ kata Prof Dr Ali Khomsan.
Prof Ali menjelaskan, dari berbagai referensi, diketahui bahwa teh hitam yang selama ini dikonsumsi masyarakat kita cukup banyak mengandung komponen senyawa yang baik bagi tubuh. Utamanya adalah antioksidan serta Theaflavin cukup tinggi. Senyawa itulah yang mempunyai efek dapat mengurangi risiko-risiko penyakit seperti kanker dan mencegah jantung koroner. ‘Teh hitam atau black tea itu dibuat dari pucuk daun teh segar yang dibiarkan menjadi layu sebelum digulung, kemudian dipanaskan dan dikeringkan. Teh hitam disebut juga teh fermentasi’ tutur Ali Khomsan.
Salah seorang pakar kesehatan jantung dari Kota Hujan Bogor, Dr H Mohammad Taufik SpJ mendukung pendapat Prof Dr Ali Khomsan yang menyebutkan teh hitam bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan stroke.
Sayangnya, menurut Taufik, manfaat yang terkandung dalam meminum teh hitam belum banyak diketahui oleh masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi maupun publikasi dari berbagai penelitian tentang manfaat black tea bagi kesehatan.
Beberapa waktu lalu, Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta (RSJHK) juga memaparkan hasil penelitiannya dalam talkshow dengan tema ‘Efek Teh Hitam dalam Mencegah dan Mengatasi Risiko Penyakit Jantung Koroner’ di aula RSJHK Jakarta. Menurut hasil penelitian tersebut, Katekin dalam teh hitam, senyawa yang disebut-sebut sebagai aktor yang mampu melawan penyakit degeneratif adalah senyawa Theaflavin.
Senyawa Theaflavin merupakan antioksidan, anti kanker, anti mutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya. Senyawa Theaflavin dalam Teh hitam jumlahnya cukup signifikan.
Secara sederhana, antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi. Berdasarkan sumbernya, anti oksidan dapat dibagi menjadi antioksidan alami dan sintetis.
Theaflavin merupakan antioksidan alami yang sangat potensial. Kemampuannya sebagai penangkap radikal bebas sudah tidak dapat dipungkiri lagi kesahihannya. Kemampuan theaflavin sebagai antioksidan ternyata tidak cukup sampai di situ.
Aktivitasnya sebagai antioksidan dalam menghambat oksidasi low density lippoprotein (LDL) ternyata menunjukkan hal yang menakjubkan. Dalam seduhan teh hitam, theaflavin memberikan warna merah kekuningan.
Sementara itu thearubigin dan theanapthoquinone masing-masing memberi warna merah kecoklatan dan kuning pekat. Untuk hal rasa, bersama-sama kafein, theaflavin yang ada dalam teh hitam memberikan rasa segar
Penelitian di Belanda menyimpulkan bahwa kebiasaan minum teh hitam dapat mencegah penimbunan kolesterol pada pembuluh darah arteri, terutama pada wanita. Minum teh hitam satu sampai dua cangkir mampu menekan penimbunan kolesterol hingga 46 persen dan jika minum 4 cangkir dapat mencapai 69 persen.
Hal tersebut ditunjang oleh hasil penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan serangan jantung berkurang 40 persen pada orang-orang yang membiasakan minum teh hitam.
Teh hitam juga menunjukkan kemampuan yang meyakinkan sebagai sumber bahan pangan alami bagi para penderita diabetes, terutama dalam kapasitasnya menaikkan aktivitas insulin.
Penelitian yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat yang telah dipublikasikan dalam Journal Agric Food Chem 2002, menunjukkan kemampuan teh hitam meningkatkan aktifitas insulin melebihi dari teh hijau maupun teh Oolong.
Menurut Mohammad Taufik, biasanya, para ahli kesehatan akan mempublikasikan hasil penelitiannya, setelah beberapa kali melakukan penelitian. Bila hasil penelitiannya menunjukkan hasil yang sama, baru penelitian tersebut dipublikasikan. Namun bila baru satu kali penelitian, hasilnya belum akan dipublikasikan.
‘Kalau penelitian itu baru sekali kami lakukan tidak mungkin kami mempublikasikannya. Biasanya penelitian yang telah dipublikasikan adalah penelitian yang telah berulang-ulang,’ ujar dokter sepesialis jantung ini.

Selasa, 08 Februari 2011

Antioksidan Sehatkan Jantung

Antioksidan memberi manfaat bagi kesehatan jantung.

Selama ini mungkin Anda sering mendengar kata 'antioksidan' sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh. Di balik popularitasnya sebagai penangkal radikal bebas bagi kecantikan kulit, antioksidan ternyata juga bermanfaat melindungi kesehatan jantung.
 
Seperti dikutip dari laman Female First, suplemen antioksidan bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Kondisi ini baik untuk memperlancar metabolisme glukosa dan lipid atau lemak darah sehingga tekanan darah akan stabil.

Kesimpulan itu diperoleh melalui penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah pasien dengan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, HDL rendah, kolesterol atau merokok. Peneliti tidak melibatkan pasien yang memiliki kondisi jantung buruk, pernah mengalami serangan jantung, atau pernah menjalani operasi besar dalam enam bulan terakhir tidak dilibatkan.

Selama enam bulan, para pasien yang telah dibagi secara acak dalam beberapa kelompok diberi asupan suplemen berbeda sesuai kelompoknya.

Kelompok pertama menerima asupan antioksidan per hari. Kelompok kedua vitamin C 1000 mg/hari, dan kelompok ketiga menerima asupan vitamin E 268mg/hari. Ada juga yang menerima suplemen koenzim Q10 120 mg/hari atau selenium 200 mg/hari. Sisanya mendapat plasebo atau suplemen kosong setiap hari.

"Kontrol glukosa dalam darah meningkat pada pasien yang menerima antioksidan, kolestrol baik juga meningkat," kata Dr Carrie Ruxton, penasihat independen untuk Kesehatan Layanan Informasi Suplemen. Antioksidan alami bisa diperoleh dari sejumlah buah seperti kiwi, biji anggur, dan acay  berry.


sumber

Segelas Teh Bisa Atasi Dampak Buruk Makanan Cepat Saji

Kobe, Kandungan kolesterol dan kalori yang cukup tinggi pada makanan cepat saji merupakan penyebab kegemukan dan berbagai gangguan metabolisme dan jantung. Dampak tersebut bisa sedikit berkurang jika diimbangi dengan minum teh secara teratur.
 
Kegemukan dan gangguan metabolisme pada orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji terjadi akibat banyaknya kandungan lemak dan penggunaan minyak pada makanan tersebut. Sementara ancaman terhadap jantung umumnya dipicu oleh penggunaan garam, meski kolesterol juga sangat mempengaruhi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Kobe University, terungkap bahwa konsumsi teh secara teratur bisa mencegah kerusakan pada sel darah akibat peningkatan kadar kolesterol jahat. Akibatnya risiko untuk terkena diabetes tipe 2 bisa berkurang.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry itu menggunakan 2 jenis teh yakni teh hijau dan teh hitam. Keduanya sama-sama bisa memberikankan manfaat, namun teh hitam dikatakan lebih memberi efek perlindungan bagi jantung.

Manfaat teh yang bisa didapat menurut penelitian tersebut antara lain mencegah peningkatan kadar kolesterol jahat, kadar gula dan resistensi insulin. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor utama pemicu diabetes tipe 2 yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak sehat.

"Minum teh bisa mencegah kegemukan dan membantu pengaturan kadar lemak dalam darah. Masalah-masalah tersebut merupakan dampak dari diet tinggi lemak," ungkap Dr Carrie Ruxton dari Tea Advisory Panel seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (19/12/2010).

Berbagai penelitian sebelumnya telah mengungkap manfaat lain dari teh yakni menurunkan risiko serangan jantung, kanker dan gangguan saraf terutama parkinson. Pada remaja putri, teh juga membantu meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis. (up/ir) -
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

 

Keliru, Jika Penderita Diabetes Lebih Suka Bubur dan Lontong

Selama ini orang yang terdiagnosa dengan diabetes banyak yang menghindari makan nasi tapi malah makan bubur atau lontong. Perilaku ini keliru karena bubur dan lontong justru lebih cepat menaikkan gula darah ketimbang nasi.
 
“Bubur dan lontong itu malah lebih cepat menaikkan gula darah ketimbang nasi. Karena semakin makanan mudah diolah pencernaan maka proses pembentukan gula darah akan semakin cepat,” jelas Dr Benny Kurniawan dalam acara Temu Media Siaga 140 di No Signboard Seafood Restaurant, Pasific Place, Jakarta, Kamis (23/12/2010).

Menurut Dr Benny, semakin utuh bentuk makanan maka grafik kenaikan gula darah akan semakin lambat. Sedangkan makanan yang sudah tidak utuh atau sudah diolah seperti bubur dan lontong justru lebih cepat menaikkan gula darah. Makanan yang lama diolahnya (karbohidrat kompleks) itu antara lain gandum utuh, beras merah, singkong, ketela, jagung.

Dr Benny juga mengatakan ada paradigma yang salah yang banyak beredar di masyarakat, salah satunya yang menyebutkan bahwa orang diabetes tidak boleh makan nasi. “Sebenarnya orang diabetes tetap boleh makan nasi, karena yang penting bukan nggak makan nasinya, tapi total kalori dan total karbohidrat yang ia makan,” lanjut Dr Benny yang merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran UI.

Orang yang sudah terdiagnosa diabetes biasanya akan dirujuk dokter ke ahli gizi, agar pasien tersebut bisa menghitung jumlah kalori yang ia konsumsi.

“Pasien itu harus bisa jadi dokter itu dirinya sendiri. Pasien juga harus pintar menghitung kalori yang ia masukan ke dalam tubuh. Cara yang mudah adalah dengan carbohydrate counting,” lanjut Dr Benny.

Dr Benny menjelaskan, carbohydrate counting adalah cara untuk menyederhanakan penghitungan kalori yang selama ini dianggap rumit. Pada intinya, untuk penderita diabetes yang terpenting ada penghitungan kalori yang berasal dari karbohidrat.

“Gula darah naik turun itu kan yang utama dipengaruhi oleh karbohidrat, jadi agar mudah menghitung kalori, cukup dengan penghitungan kalori yang berasal dari karbohidrat. Jadi makan nasi sebenarnya sah-sah saja, asal dia pintar menghitung berapa kalori karbohidrat dari nasi tersebut,” kata Dr Benny.

Selain paradigma yang tidak boleh makan nasi, Dr Benny juga menyebutkan paradigma lain yang juga banyak beredar di masyarakat, yaitu anak gemuk yang terlihat lucu dan menggemaskan.

“Ya memang tampak lucu, tapi anak yang gemuk sejak kecil akan berpotensi besar mengalami diabetes di usia dini. Di Jakarta dan kota-kota besar orang mengalami diabetes dini sangatlah mungkin,” jelas Dr Benny.

Gaya hidup yang serba instan, sering makan makanan cepat saji, jarang bergerak merupakan faktor penting yang dapat membuat seseorang menderita diabetes, tak terkecuali orang yang masih muda.

“Dulu tren orang terkena diabetes di atas usia 40 tahun, tapi sekarang di bawah usia 35 atau bahkan di usia kepala dua juga bisa kena diabetes. Penyebabnya karena anak dibiarkan kegemukan atau bahkan obesitas sejak kecil, akhirnya pas remaja dia bisa kena pre-diabetes dan bila tidak segera diatasi bisa kena diabetes seumur hidup,” tutup Dr Benny. Sumber: detikhealth.com

Bijaksana Mengonsumsi Gula

Siapa tak suka dengan rasa manis? Boleh dikata, bahkan tak ada seorang pun menolak jika harus menempatkan rasa manis sebagai pilihan utama pada menu yang dikonsumsi. Nah, sebagai salah satu rasa dasar, manis awalnya identik dengan gula. Dari alam, gula yang kita kenal sekarang, berasal dari tanaman tebu, bit, serta keluarga palma seperti kelapa dan aren.

Gula atau sukrosa adalah bentuk dari karbohidrat. Pada prosesnya, sukrosa mesti melalui pemurnian untuk menjadi gula kristal yang dikenal khalayak.

Untuk manusia, gula bagi sel-sel tubuh merupakan energi yang menggerakkan sel-sel. Gula pun membuat sel-sel otot bisa bergerak, enzim dapat membuat enzim, sel darah putih bisa melawan penyakit, dan lain-lain. Sejatinya, gula yang juga terkandung di dalam EJ, adalah energi untuk proses berguna bagi tubuh.

Hasil riset ilmiah menunjukan, antara 40 persen sampai dengan 60 persen total kalori kebanyakan orang diperoleh dari karbohidrat, khususnya kompleks, dan mengandung gula alami. Sekadar Anda tahu, karbohidrat kompleks mengandung kalori, vitamin, mineral, dan serat.

Sementara itu, perkembangan teknologi memang memunculkan beberapa temuan pemanis buatan. Misalnya, siklamat. Uniknya, siklamat memiliki kadar kemanisan hingga 200 kali gula alami.

Makanya, pemakaian siklamat dalam jumlah sedikit ketimbang gula alami, sudah menghasilkan rasa manis. Oleh karena itulah, pilihan pada siklamat sebagai pengganti gula alami kerap diambil oleh pelaku bisnis minuman maupun makanan. Dari segi biaya, lebih efisien menggunakan siklamat bukan?

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sudah menyatakan hal pemanis buatan itu. Keputusan Kepala Badan POM No HK 00.05.5.1.4547 tahun 2004 pasal 2 butir 2 menyatakan pemanis buatan digunakan pada pangan rendah kalori dan pangan tanpa penambahan gula. Selain itu pemanis buatan sebenarnya hanya untuk penderita diabetes mellitus atau orang yang sedang diet saja (Peraturan Menteri Kesehatan No. 208 tahun 1985 pasal 10 ayat 4 dan pasal 11 ayat 2 butir c).

Kembali pada gula, pada akhirnya, sama tidak bijaksananya jika Anda mengonsumsi berlebihan. Soalnya, segala sesuatu yang berlebihan, ujung-ujungnya akan membawa banyak kerugian. Beragam penyakit, utamanya.

Pola makan berikut sikap tegas mengatur asupan gula ke dalam tubuh adalah cara paling tepat agar Anda tetap hidup sehat. Sumber: Kompas.com | Penulis: primus

SAYANGI JANTUNG ANDA

Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.


Oleh sebab itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung. Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara agar jantung kita tetap sehat, apa yang harus dihindari, dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.


Penyakit Jantung
Penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. 

Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung.

Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung membutuhkan oksigen melebihi dari yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Apabila otot jantung tidak mendapat oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai berdenyut tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung tidak mampu optimal dalam  memompa darah ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, sel-sel otak dapat mati dan pasien pun tidak tertolong lagi.
Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lain yang disebabkan kelainan sejak lahir seperti jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan kelemahan otot jantung. 

Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.



Serangan Jantung


Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami otot jantung (myocardium) akibat berkurangnya pasokan darah secara tiba-tiba pada otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu arteri koroner tersumbat selama beberapa saat, bisa akibat spasme  (mengencangnya arteri koroner) atau akibat gumpalan darah (thrombus).Apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan otot jantung tersebut mengalami kerusakan secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.



Gejala Serangan Jantung

Gejala-gejala serangan jantung untuk setiap orang bisa berbeda. Keluhan yang muncul  mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Terkadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali.


Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan untuk mendeteksi serangan jantung adalah dengan pemeriksaan ECG (rekam jantung). Selain itu, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri yang sangat, rasa sesak yang luar biasa, atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan, dan perut. Gejala lain berupa keluar keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Bisa juga muncul rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah. Yang lebih parah, pasien bisa sampai pingsan.


Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

  • Usia. Memasuki usia 45 tahun bagi pria, merupakan usia kerentanan mereka dan harussegera mengambil langkah yang tepat untuk mencegah datangnya penyakit jantung. Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause. Risiko akan meningkat pada wanita di atas 55 tahun atau wanita yang mengalami menopause dini
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari kadar kolesterol yang tidak normal.
  • Diabetes.Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya kadar gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
  • Merokok. Para perokok mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita penyakit jantung daripada bukan perokok.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi). Waspadai jika Anda penderita hipertensi.  Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Kegemukan (obesitas). Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung. Mengimbanginya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah tepatl yang dapat diambil.
  • Stress. Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmia jantung yang membahayakan jiwa.

Tips Mencegah Penyakit Jantung


Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, lakukan hal-hal berikut:
  • Pola makan sehat. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak. Makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng. Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi gandum dapat membantu menjaga jantung tetap sehat. Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
  • Berhenti merokok. Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
  • Hindari Stres. Stres memang hal yang wajar dialami setiap orang. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila kita bisa mencegah timbulnya stres.
  • Hipertensi. Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat merusak  dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL (kolesterol jahat)  memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.

  • Obesitas. Kelebihan berat atau obesitas dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.

  • Olahraga secara teratur. Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Usahakan luangkan waktu Anda untuk rutin berolahraga.
  • Konsumsi antioksidan. Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan endapan pada pembuluh darah yang dapat menyumbat pembuluh darah. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
  • Keturunan. Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.


Sayangi Jantung Anda

Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Ganti pola makan Anda dengan  makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres, serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda. Semoga bermanfaat.


Sumber

Minggu, 13 Juni 2010

Khasiat Teh Hitam Mindtea Bagi Gula Darah & Insulin

Khasiat Teh Hitam Mindtea Bagi Gula Darah & Insulin

CAMPURAN polifenol pada teh (terdiri atas unsur-unsur epikatekin, epikatekin galat, epigallokatekin galat, katekin, dan gallokatekin) memiliki efek merangsang insulin pada sel-sel B pankreas –sel-sel yang berperan dalam produksi hormon insulin di dalam tubuh.

PENELITIAN yang dilakukan Bryans, J. A., Judd, P. A., and Ellis, P.R. (2007) tentang “The Effect of Consuming Instant Black Tea on Postprandial Plasma Glucose and Insulin Concentrations in Healthy Humans”, yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition (edisi Oktober 2007) menyimpulkan bahwa  teh hitam sangat bermanfaat bagi keseimbangan kadar gula darah.

Disebutkan, pada tubuh 16 orang sukarelawan sehat (12 pria-4 perempuan) berusia 24-35 tahun yang menjadi subyek penelitian tersebut, setelah meminum satu gram teh hitam instan, respons hormon insulin mereka meningkat dan kadar glukosa darah  mereka berkurang.

Mereka mengkonsumsi 75 gram glukosa yang dilarutkan dalam 250 ml air (diawasi),  250 ml air ditambah 0,052 g kafein (diawasi), 250 ml air plus 1 gr teh hitam instan, dan  250 ml air plus 3 gr teh hitam instan.

Setiap 12 jam, tiap-tiap subyek menerima satu dari empat jenis minuman tersebut pada hari yang berbeda. Setiap minuman dikonsumsi dalam 15 menit kurun waktu. Seluruh partisipan diminta tetap menjalankan pola kebiasaan makan dan aktivitas fisik mereka selama masa penelitian.  

Beberapa subyek penelitian yang mengkonsumsi minuman teh hitam 3 gr  mengalami muntah-muntah dan palpitasi setelah mengalami jantung berdebar-debar (ingestion). Sejak itu, penelitian pada bagian ini dibatalkan.

Peneliti melaporkan, konsentrasi glukosa plasma darah selama satu jam pertama sebagai reaksi terhadap minuman-minuman tersebut tidak berbeda secara signifikan.

Akan tetapi, setelah dua jam konsentrasi glukosa plasma darah menjadi lebih rendah secara signifikan pada kelompok yang mengkonsumsi 1 gr teh hitam, relatif sama dengan konsumsi air dan minuman berkafein.

Selain itu, meminum teh hitam instant berkaitan erat dengan meningkatnya hormon insulin dibandingkan dengan meminum air biasa dan minuman berkafein pada menit ke-90. Hal ini konsisten dengan sejumlah penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa polifenol yang ditemukan di dalam teh hitam meningkatkan sekresi hormon insulin.

Analisis kimiawi menunjukkan bahwa teh hitam instant kaya akan campuran polifenol (total 350mg/g) dan itu sama nilainya dengan kandungan dalam produk-produk daun teh hitam.

Bryans dkk menyatakan, kandungan polifenol pada teh yang memegang peranan penting tersebut. Mereka meyakini, campuran polifenol (terdiri atas unsur-unsur epikatekin, epikatekin galat, epigallokatekin galat, katekin, dan gallokatekin) memiliki efek merangsang insulin pada Sel-sel B pankreas –sel-sel yang berperan dalam produksi hormon insulin di dalam tubuh.

Penelitian ini menjelaskan, teh hitam instant yang dikonsumsi sebanyak 1,5 gelas sehari dapat mengurangi fase  awal postprandial glycaemia, meskipun belum jelas apakah atau bagaimanakah efek-efek tersebut pada hormon insulin dan kadar glukosa darah bisa berlangsung di dalam pola keseharian asupan makanan dan konsumsi teh. Hal ini menuntut penelitian lebih lanjut. HGN

The Best Health Tea

"The Best Health Tea"

Jakarta,healthyguidenews.com (10/12). International Society of Antioxidant in Nutritions and Health yang juga merupakan kongres teh dan kesehatan dunia ke 3 ini diselenggarakan di Dubai 3-4 Desember 2009 lalu merupakan ajang para peneliti teh dunia dalam mempresentasikan teh yang sehat serta kandungan yang terdapat di dalamnya Acara ini disponsori 3 perusahaan International yakni The Italian Society Bonemelli, The Indonesian Society Teh Hitam Mind Tea dan The Australian Society Dr Red Nutraceuticals dan diikuti oeh beberapa negara seperti tuan rumah Dubai, Jepang, Jerman, Arab Saudi, China, Srilanka, Zimbabue dan Indonesia.

Pada kesempatan ini Dr Ir Rohayati Suprihatini M.MA dari Indonesia yang juga peneliti dari Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung yang sekarang menjabat sebagai fungsionalis peneliti muda ini dengan dukungan dari Teh Hitam Mind Tea mempresentasikan “Teh Hitam Indonesia dengan Rekayasa Genetika Menghasilkan Teh Hitam Dengan Kandungan Katekin Yang Tinggi”. Dan hal ini sebenarnya telah disosialisasikan dan dirilis sejak tahun 1988.

Rekayasa genetika teh ini memakai metodelogi penyerbukan silang hingga didapat jenis teh GMB dan TRI 2025 dengan kandungan katekin tinggi dan dari tujuh jenis yang dihasilkan, jenis GMB 4 lah yang memiliki kandungan katekin paling tinggi dan jenis ini pulalah yang dipakai untuk memproduksi Teh Hitam Mind Tea.

Perlu diketahui pula bahwa kandungan katekin pada teh berfungsi sebagai Antioksidan yakni senyawa yang dapat menghambat pembentukan karsinogenik dan menghalanginya untuk menetap dalam tubuh. Antioksidan bekerja dengan cara menangkap radikal bebas sehingga karsinogoenik tidak memiliki kesempatan untuk menempel dan merusak DNA. Dengan kadar Antioksidan yang tingi pula diharapkan Teh Hitam Mind Tea menjadi minuman paling sehat.

Harapan ini rupanya bukan hanya sekedar harapan tapi telah menjadi kenyataan dengan diberikannya Innovative Idea Award 2009 kepada Dr Ir Rohayati Suprihatini M.MA sebagai peneliti yang memiliki gagasan paling maju.

Keberhasilan ini bukan hanya milik beliau dan Teh Hitam Mind Tea tapi juga milik bangsa Indonesia, karena dengan ini semua nama Indonesia menjadi harum dan Teh Hitam Indonesia tidak dipandang sebelah mata lagi oleh penghasil teh dunia lainnya. Bahkan mereka ingin belajar dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai khasiat yang dihasilkan teh hitam khususnya teh hitam mind tea.

Jadi tidak salah bila dikatakan bahwa Teh Hitam Mind Tea menjadi “The Best Health Tea” Congratulation !!!!! foto: DR Ir Rohayati Prihatini M.MA (ims).

sumber: healthyguidesnew

Analisa Kandungan Kadar Tanin Pada Beberapa Teh

Banyak rumor mengenai minman teh yang berkembang dimasyarakat. Salah satunya adalah, teh berpotensi menjadi penyebab Anemia karena di sinyalir mampu mengabsorpsi mineral makanan sebagai pembentuk zat besi. Hal ini dikaitkan dengan peranan Tanin yang terdapat dalam kandungan teh. Mineral makanan sebagai salah satu pembentuk zat besi bila bila bereksi dengan tanin akanmembentuk ikatan komplek yang tidak larut dalam sistem pencernaan, akibatnya mineral makanan tidak berfungsi lagi dan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk feses (tinja).

Lalu apa sebenarnya tanain itu?. Tanin adalah senyawa komplek yang merupakan bagian dari Polypenol, yang sering dihubungkan sebagai pemberi rasa pada minuman wine (anggur) sebagai astrigency (Cornel Agency). tanin juga memiliki kekuatan untuk mengikat protein yang banyak diterjemahkan sebagai mengabsorpsi sari makanan.

Ketika teh diseduj maka muncul aroma seduhan teh yang khas sebagai pembawa salah sifat tanin yang berasal dari katekin serta flavonoid lain yang terdapat pada teh. DR Deddy Muchtadi, Kepala Lab Biokimia Pangan dan Gizi IPB menyebutkan bahwa " kalau anda minum teh, selain menyegarkan juga ada rasa sepet. Nah rasa sepet inilah karena pengaruh zat tanin di dalam teh yang bereaksi dengan protein mukosa di mulut" katanya

Bersama thearubigin, tanin juga memberi sifat warna yang sangat kuat pada seduhan teh. Bila terkena baju sanagt sulit dihilangkan. Plak yang tertinggal dalam bentuk karat pada bekas seduhan terh seperti teko, pporselin dan sebagainya merupakan sebagian dari contoh kekuatan warna pada seduhan teh. 

Uji Coba dengan Bayclean.
Bayclean dikenal sebagai pemutih yang banyak digunakan untuk membersihkan kotoran pada pakaian. Dalam hal ini kita mau membuktikan seberapa kekuatan sintesa warna yang dihasikan dari seduhan teh.
Tahap 1.
Melakukan seduhan teh dari 4 Model Merk, baik teh hitam, teh hijau ektrak serta teh hitam Mind Tea.
Tahap 2.
Seduhan teh kemudian di tuangkan pemutih Bayclean diamkan selama 7-10 menit.
Tahap 3.
Terlihat air seduhan teh mulai memisah, pada bagian bawah seduhan teh hitam model 1 berwarna putih jernih sedang bagian atas seduhan merah kecoklatan.Model 2 yaitu seduhan teh hijau ekstrak terlihat keruh. Model 3 Teh hijau cenderung kemerahan merata tanpa adanya pemisahan yang tegas. Sementara pada model 4,tampak keruh meski tidak menimbulkan warna seduhan berwarna kemerahan. Pada Teh Hitam Mind Tea yang diseduh pad uhu dispenser, seduhan kembali normal seperti air putihbiasa, namun pada suhu tinggi masih terlihat warna kekuningan yang transparan.

Analisa.
1. Pada model 1,2,3 dan 4 terlihat kekuatan warna hasil seduhan teh telah membentuk ikatan yang komplek sehingga zat pemutih Bayclean tidak mampu mengurai, memecah atau menetralisir zat warna yang dihasilkan. Berbeda dengan seduhan teh hitam Mind Tea warna seduhannya mengalami perubahan cepat menuju kewarna netral setelah diberikan Bayclean. Hal ini membuktikan bahwa seduhan Mind Tea tidak membentuk ikatan komplek sehingga mampu di netralisir menjadi seduhan air yang jernih.
2. Hal ini terjadi karena bahan baku Teh Hitam Mind Tea merupakan teh dengan bahan baku tunggal, sedangkan yang lain merupakan bahan baku campuran. Sebagaimana kita ketahui bahwa selain tanin, pemberi pengaruh warna pada teh adalah thearubigin dan pemberi pengaruh perubahan warna yang cepat juga terdapat pada jenis grade rendahan, dan jenis yang banyak dipakai adalah grade yang dikenal sebagai "dust". Grade ini memiliki ekstraksi warna yang cepat pada kualitas seduhan teh, karena memang mengalami over oksidasi dan kekeruhan warna merupakan repleksi dari kadar tanin juga kualitas bahan baku.
3. Bila kekuatan warna seduhan teh merupakan repleksi kekuatan tanin, maka bisa diambil suatu hipotesa bahwa kadar tanin pada teh Hitam Mind Tea berada pada kisaran rendah dan tidak membentuk ikatan yang komplek.
4. Teh hitam Mind Tea tidak meiliki relevansi dengan kadar penyerapan sari makanan sebagai pembentuk zat besi. Dengan kata lain teh hitam Mind tea memiliki tingkat absorbsi terhadap sari makanan rendah, sehingga teh hitam Mind Tea aman dikonsumsi sehabis makan begitu juga bagi para ibu yang sedang hamil dan menyusui.

Catatan, Untuk mengendalikan obesitas, maka disarankan untuk mengkonsumsi teh hitam Mind Tea sebelum makan,