Kamis, 24 September 2009

Dimana bisa Membeli Mind Tea Premium ?




PUSAT PENJUALAN MIND TEA

SANAYA SHOP
RS JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA
021-70660830



Berapakah harga produk MIND TEA

Harga produk MIND TEA hanya Rp 90.000 ( Belum termasuk ongkos kirim )



Produk MIND TEA ini tidak dijual secara umum di pasaran, juga tidak dijual secara MLM.
Anda dapat membeli Produk MIND TEA hanya di RS JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA




Apakah bisa Dikirim ?

Bagi anda yang tidak memiliki waktu untuk melakukan pembelian langsung ke pusat penjualan, kami dapat mengirimkan ke alamat anda tanpa ongkos kirim, dengan pembelian minimal 4 botol

Jika hanya membeli 1 botol, apakah juga bisa dikirim ke alamat

Ya, namun anda dikenakan ongkos kirim sesuia kota tujuan



ALASAN UTAMA MENGAPA MENGKONSUMSI MIND TEA PREMIUM






Banyak teh hitam yang beredar di pasaran, namun kandungan teh yang terkandung banyak yang diluar ketentuan
MIND TEA PREMIUM merupakan TEH HITAM terpilih yang di rekomendasikan oleh para Dokter ahli jantung dan pembuluh darah RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita.
Sebuah Rumah sakit terbesar di Indonesia yang mengkhususkan bagi pasien pasien jantung dan Pembuluh Darah
MIND TEA PREMIUM adalah satu satunya TEH HITAM yang beredar di pasaran yang mendapatkan rekomendasi penuh dari RS JANTUNG & Pembuluh Darah HARAPAN KIT, serta YAYASAN JANTUNG INDONESIA

Bagaimana anda membedakan TEH HITAM yang beredar di pasaran dengan MIND TEA PREMIUM ?

Sangatlah mudah untuk membedakannya, karena hanya pada produk MIND TEA PREMIUM tercantum logo YAYASAN JANTUNG INDONESIA

Jadi jangan sampai anda salah memilih produk...........

Manfaat mengkonsumsi teh dengan kadar katekin tinggi




Menurunkan resiko serangan stroke.
Menurunkan resiko serangan jantung s/d 40 %
Menurunkan resiko kanker prostate ( pria )
Meningkatkan fertilitas pada wanita.
Menekan kemungkinan kanker ovarium s/d 23% (wanita).
Menekan penimbunan kolesterol s/d 68%
Meningkatkan aktivitas insulin pada penderita Diabetes.
Menurunkan tekanan hipertensi.
Menekan proses pembentukan Plak Gigi.
Mencegah pembengkakan gusi.
Menekan tingkat kematian neuron (sel syaraf otak).
Mempertahankan berat badan ideal
Dan lain lain.

Kandungan Teh Hitam













Daun Teh unggulan mengandung senyawa bioaktif Polyfenol.
Yang mengandung senyawa Flavonoid, Tannin, Kafein dan Asam Fenalat.
Juga mengandung Vitamin B1, B2, C, E dan K.
Serta kaya Mineral Fluor, Mangan, Kalsium, Potassium dan Kalium.

Daun Teh mengandung komponen bioaktif Polyfenol, yang salah satunya terdiri dari Flavonoid.

Senyawa Katekin yang berada dalam senyawa Flavonoid mengandung : Epikatekin (EC), Epikatekin Galat (ECG), Epigalo
Katekin (EGC), Epigalo Katekin Galat (EGCG) dan Quercetin.

Katekin dalam Teh Hitam

Senyawa yang disebut-sebut sebagai aktor yang mampu melawan penyakit degeneratif adalah senyawa katekin
Senyawa katekin merupakan antioksidan, antikanker, antimutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya.
Senyawa katekin dalam Teh hitam jumlahnya cukup signifikan.

Teh hitam Indonesia mengandung katekin yang lebih tinggi dibandingkan Teh hijau Jepang maupun China.

Theaflavin

Theaflavin merupakan hasil oksidasi katekin akibat proses oksimatis pada pengolahan Teh hitam.
Dengan kata lain, Theaflavin “hanya” terdapat dalam Teh hitam atau Teh yang telah mengalami oksimatis.
Kekuatan Theaflavin setara dengan katekin, bahkan beberapa publikasi terkini menyatakan bahwa Theaflavin lebih potensial dari katekin.


Terlepas dari mana yang lebih kuat, teh hitam mempunyai keduanya (katekin dan Theaflavin

Selasa, 22 September 2009

Si Hitam Yang Menyehatkan







Hamparan luas perkebunan teh Nusantara membuat Indonesia potensial sebagai produsen teh. Sayangnya, 90% hasil teh terbaik kita untuk diekspor. Sedangkan yang dikonsumsi masyarakat hanya kualitas dua dan tiga dengan manfaat yang sedikit.

Sejak dulu, teh menjadi minuman dengan manfaat yang berkhasiat bagi kesehatan. Di beberapa negara seperti Cina, Jepang dan Inggris, menyeduh teh sudah menjadi rutinitas harian sekaligus gaya hidup. Dari sekian banyak produk kesehatan, teh terbilang minuman yang murah dan meriah.

Kegandrungan orang minum teh di negara-negara maju membuat produksi teh menjadi massal. Kini, teh memiliki produk dengan beragam kemasan seperti teh celup, botol, sobek, kotak dan sebagainya yang terpampang di etalase toko, mal-mal besar sampai ada depot khusus untuk teh. Tapi, untuk depot teh sendiri, di Indonesia masih jarang ditemukan.

Penulis buku “Teh Minuman Bangsa-Bangsa di Dunia”, Prawoto Indarto, menyebutkan jumlah kedai khusus teh di Indonesia yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kedai kopi, bisa menjadi indikasi teh masih dipandang inferior. Kebanyakan kedai teh yang ada pun menyediakan produk impor.

Kenyataan orang Indonesia yang lebih mengenal teh impor, misalnya teh hijau, menjadi ironi bagi kita sebagai salah satu bangsa pengekspor teh dunia. Tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi terhadap produk impor menjadi bukti nyata. Mereka berasumsi bahwa semua yang berbau impor adalah baik secara kualitas, tidak kecuali untuk teh.

Lantas, tahukah masyarakat kita bahwa Indonesia sebetulnya memiliki andalan teh hitam yang justeru lebih banyak manfaatnya dari teh hijau?

Hitam atau Hijau?


Pada dasarnya, teh terbagi dalam tiga jenis yakni, teh hitam, hijau, dan teh oolong. Semua jenis teh ini berasal dari tanaman yang sama, Camelia Sinensis dengan varitas berbeda. Secara garis besar, teh terbagi dalam Camelia Sinensis Varietas Sinensis dan Camelia Sinensis Varietas Assamica. Varitas pertama adalah bahan baku teh oolong dan teh hijau. Jenis ini biasanya banyak terdapat di Cina dan Jepang.

Sedangkan varitas assamica adalah bahan baku teh hitam. Hampir seluruh tanaman teh di Indonesia merupakan camelia sinensis varitas assamica. Teh jenis ini juga tersebar di Srilanka dan Kenya. Meski berasal dari tanaman yang sama, yakni camelia sinensis, kandungan katekin dalam varitas assamica lebih tinggi dibandingkan dengan varitas sinensis. Dengan demikian, teh Indonesia sangat potensial menjadi produsen teh hitam di pasar dunia.

Kadar katekin teh Indonesia, menurut Parwoto, lebih baik dari pada negara lain. Sebagai perbandingan, teh hitam ortodoks Indonesia, misalnya, memiliki kadar katekin 8,24% berat kering, teh hijau ekspor 11,6%, dan teh wangi 9,28%. Sementara teh sencha Jepang berkadar katekin 5,06%, teh oolong dan teh wangi China masing-masing 6,73 dan 7,47%, serta teh hitam Sri Lanka 7,39%.

Kadar katekin pada varitas assamica lebih tinggi dari pada sinensis.

Katekin adalah kandungan pada teh yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, antioksidan sangat efektif untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

Katekin didapat dari tiga pucuk daun teh yang paling atas. Pucuk daun ini menurut penelitian memiliki katekin dan mutu paling tinggi serta rasa paling bagus.

Hal senada juga diamini seorang Peneliti Madya di Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Dadan Rohdiana. Menurutnya, ditinjau dari bahan bakunya, teh hitam Indonesia memiliki kadar katekin lebih tinggi dari teh hijau Cina dan Jepang. Apalagi, perkebunan teh di Indonesia berada 1300 di atas permukaan laut. Semakin tinggi daerah perkebunan, maka kualitas teh semakin baik.

Selain itu, promosi teh hitam juga kurang menonjol dibanding Jepang dan China yang sangat gencar mempromosikan tehnya, terutama untuk teh hijau. Kurangnya publikasi teh hitam Indonesia membuat masyarakat kurang menyadari manfaat kesehatan yang terkandung di dalam teh hitam.

“Masyarakat kita belum akrab dengan teh hitam. Padahal, kita sering jumpai setiap hari. Penelitian sekarang ini membuktikan kandungan senyawa teh hitam lebih banyak dari yang dimiliki teh hijau. Artinya, kandungan senyawa yang dimiliki teh hitam tidak semuanya dimiliki teh hijau,” kata Dadan.

“Kualitas teh hitam Indonesia sudah diakui dunia. Bahkan teh kita berbicara banyak di forum teh internasional. Peneliti Cina dan Jepang sendiri mengakui itu. Sayangnya, teh hitam kita kurang mendapat perhatian lebih. Justeru teh hitam kita yang beredar di pasaran hanya kualitas nomor dua dan tiga. Kualitas nomor satunya sendiri untuk produksi ekspor,” tambahnya.

Dalam bukunya, Revolusi Antioksidan Teh Hitam, Drs. Nurhamidi MBA. MM menerangkan

Empat keunggulan teh hitam Indonesia dibanding teh hijau. Pertama, teh hitam Indonesia (teh hitam orthodox) memiliki kandungan katekin lebih tinggi dari teh hijau Jepang dan Cina.

Kedua, dalam teh hitam terkandung senyawa theaflavin yang merupakan hasil oksidasi katekin akibat proses oksimatis pada pengolahan teh hitam.

Ketiga, theaplavin “hanya” terdapat dalam teh hitam atau teh yang telah mengalami oksimatis.

Dan terakhir, sejumlah penelitian menyatakan bahwa kekuatan theaflavin setara atau bahkan lebih baik dari pada katekin. Terlepas mana yang lebih baik, teh hitam mempunyai keduanya, baik katekin maupun theaflavin.

Lebih Menyehatkan
Meski teh sudah akrab di masyarakat kita, sampai saat ini masih sedikit pengetahuan masyarakat tentang manfaat teh itu sendiri. Karenanya, fungsi teh tidak jauh sebagai minuman pada umumnya yaitu sebagai pelepas dahaga di kala terik matahari menyengat.
Apalagi, hal itu terkondisikan lewat iklan atau promo di media yang menjadikan teh sebagai minuman pelepas dahaga. Sedangkan unsur teh yang paling substansial, sebagai media yang mempercepat penyembuhan, tidak dimunculkan. Wajar jika ada anggapan minum teh tidak memiliki pengaruh apapun.

Tak jarang pula orang menyamakan teh sebagai obat. Maka ketika orang menjadikan teh sebagai obat penyembuh ini sudah menjadi kekeliruan besar. Pandangan keliru lainnya adalah banyak orang yang menganggap keseringan mengkonsumsi teh akan memunculkan penyakit ginjal. Secara tidak langsung, teh menjadi biang masalah dari penyakit ginjal. Padahal, bukan teh yang menyebabkan ginjal, tapi air penyeduh yang dipakai untuk membuat teh itu. Kita mungkin kurang menyadari apakah air yang digunakan menyeduh teh itu terbebas dari kadar zat besi atau tidak. Faktor air dengan kandungan zat besi sebetulnya yang menjadi penyebab ginjal, bukan tehnya.

Melihat manfaatnya, teh hitam lebih kaya dari teh hijau. Menurut laporan para ahli teh, kandungan 2 cangkir teh hitam setara dengan 20 gelas jus apel atau 7 gelas jus jeruk. Belum lagi kandungan senyawa teh hitam, seperti polifenol, yang menangkap radikal bebas 100 kali lebih efektif dibanding vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E.

Kandungan antioksidan di dalam teh hitam adalah jawaban untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan merupakan senyawa yang berguna untuk menetralkan radikal bebas. Meski anitioksidan terdapat di dalam tubuh manusia, namun jumlahnya yang terbatas, tubuh tetap membutuhkan asupan antioksidan dari luar. Fungsi lain antioksidan adalah untuk mencegah beberapa penyakit di dalam tubuh.

Penelitian The Netherland National Institute of Public Health membuktikan menyeduh 1-2 cangkir teh hitam/hari akan menekan penimbunan kolesterol 46 % dan 4 cangkir perhari menekan 68%. 552 orang minum teh hitam 4 -7 cangkir/hari secara teratur menurunkan resiko serangan penyakit stroke.

Dengan asupan antioksidan dari teh hitam yang rutin, kita sudah melakukan pencegahan dini terhadap penyakit yang datang.

Apalagi manfaat antioksidan teh hitam dapat mencegah jantung koroner dan stroke, komplikasi diabetes, gangguan pencernaan, kanker, asam urat, caries gigi, melangsingkan tubuh, dan menghambat proses penuaan dini.

Mengingat manfaatnya yang besar dan mudah didapat, teh hitam bisa menjadi media kita untuk hidup sehat.



Written by Yuniardi

Teh Untuk Hidup Sehat



Dari data penelitian yang dikeluarkan oleh Pusat penelitian Teh dan Kina Gembung, ternyata kandungan polifenol teh indonesia cukup tinggi
Studi secara e pideomiological terbaru yang dikumpulkan dari berbagai laboratorium di seluruh penjuru dunia
memberikan petunjuk bahwa polifenol teh dan faktor turunannya dalam bentuk eppigalokatekkin gallat, Eppigalokatekin, Eppikatekin Gallat, Epikatekin dan katekin ternyata memiliki kemampuan sebagai antioksidan cukup tinggi

Dalam jurnal yang dikeluarkan oleh Free Radical Research di London di sebutkan bahwa 2 cangkir teh memiliki kekuatan antioksidan setara dengan 20 gelas Jus apel atau 7 gelas jus jeruk

Dalam penelitian yang dilakukan secara kontinyue pada 564 pria dan wanita selama 14 tahun di Belanda serta penelitian di Norwegia yang melibatkan 20.000 pria dan wanita ditemukan bahwa kebiasaan minum teh 2 sampai 4 cangkir teh sehari mampu menekan penimbunan kolesterol sekitar 46 s/d 49 % dan menurunkan resiko STROKE, hal ini juga ditunjang oleh penelitian di Amerika yang menunjukan SERANGAN JANTUNG berkurang sekitar 40 % pada orang yang membiasakan diri minum TEH HITAM l secara teratur
Sementara sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The British Medical Journal pada studi di Jepang, menyimpulan bahwa konsumsi teh memiliki efek langsung terhadap PENURUNAN KOLESTEROL
Hasil penelitian secara in vitrodi Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukan TEH HITAM memiliki kemampuan meningkatkan aktivitas Insulin bagi penderita DIABETES

Namun sayang tidak semua teh yang beredar di pasaran Indonesia memiliki kualitas seperti itu, disamping varietas dan budidaya ternyata hampir 95 % teh terbaik kita di ekspor keluar negri

MIND TEA adalah salah satu teh terbaik dari Klon unggul berkatekin tinggi, kini hadir sebagai persembahan kami untuk anda
MinumMIND TEAl secara teratur 4 cangkir sehari untuk mencegah dan mengatasi penyakit yang berkaitan dengan

TEKANAN DARAH TINGGI
KOLESTEROL
PENYUMBATAN PEMBULUH DARAH
JANTUNG KORONER
Memperlancar PENCERNAANl
ASMA